R.A KarTINIEEEEEEEEEEEEEE 1.peRjUAnGaN KaRtiNi YAng TlAh di PerjuaNgkan Pada Masa DaHulu MEruPakaN BeKal untuk masa sekarang uinie karena darie perjuangannya kaum wanIta telah bebas darI Para yang tLah meleCehkan dan meremehkan kaum Wanita................hidup wanita dimasa ini telah disama ratakan denGAn KEdudukan pRia,,,,,,,,,,,,,,,>seKarang Pun wanita Dapat BerKarir lEbih Tinggiiii Untuk maSa dePannYa Tanpa Harus Ada LarangaN daRi Manapun,,,,,, . . . . . . .
2.dddddddddddddddddddddddariiiiiiiiiiiiiiiiiiii perJuangannya tsb Kita dapat Mem3tik Nilai Nilai dan Norma Norma nmenghorMati Dan Menghargai Semua Wanita Dalam bentuk apapunnnnnnnnnnnnnn,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, .
beBerApA BulaN YaNg LaLu HinGga SeKaraNg Pun KaSuS PoNari Pun BeLum JuGa Tuntassssssssssssss
Kek3rasaN yaNg Terjadieeeeeeee
k3bAnYakan Di mAsa yAng DewAsa InI BanYaK SeKaliiii KeK3rasAn YaNg TErjadi DaN Hal TerS3But BaNyak DilaKUkan OleH Para CEwek RemaJA,,,,,,,,,,,,,,,, Hal Itu DaPat TERjadi KemUngKinan DikaRenAkannn KeBAnyakAn Para CEwek SeLAlu di ReMehkaN olEh "PaRA COWOK"
model/gaya pacaran pemuda saat ini sangat berani dan tidak peduli
dengan keadaan sekitar,,,,,,
tetapi ada juga yang mazih peduli dan bertanggung jawab ataz apaApakah dengan islamisasi pacaran, kita mengesampingkan islamisasi pernikahan? Apakah dengan melarang muda-mudi Islam berpacaran, mereka pasti akan menjadi lebih islami? Pertanyaan semacam itulah, antara lain, yang muncul di benak kami ketika menyimak sebuah kritik dari seorang saudara kita yang beridentitas realstupid. Berikut tanggapan kami terhadap kritiknya: ana masih merasa sangat banyak syubhat dalam bahasan pacaran ini….“Pacaran Islami” dari bahsanya mengandung talbis antara haq dan yang batil Pengamatan antum tajam. Semoga Allah juga menganugerahi kami ketajaman pengamatan. (Aamiin.) Antum yang kami cintai karena Allah, kami telah dianjurkan oleh guru-guru kami untuk mengurangi hal-hal yang syubhat (yaitu belum jelas halal-haramnya) di tengah umat, termasuk dalam melakukan islamisasi pacaran, dengan jalan menjelaskannya. Jadi, silakan tunjukkan kalimat-kalimat kami yang mana sajakah yang masih mengandung syubhat untuk kemudian kita klarifikasi bersama-sama. antum tahu kan kalo Ibnul Qoyyim menekankan pemuda untuk menikah….. Benar, Ibnu Qayyim memang begitu. Malah bukan hanya beliau, ulama-ulama panutan kami pun begitu pula. Jadi, kami pun berikhtiar mengarahkan muda-mudi Islam yang melakukan pacaran untuk berorientasi pada pernikahan. kalau antum tahu, silahkan antum tuliskan di blog antum ini… Kami sudah berulangkali menyampaikan di blog ini, baik melalui komentar maupun postingan, bahwa arah (”tujuan”) pacaran islami adalah pernikahan. Demikian pula melalui buku-buku kami dan juga melalui tabligh bil-lisan kami.
yang akan di perbuat nya........................
jika ditinjau dari kesopanan telah punah di masa ini ????????????
<$BlogItemCommentCount$> Comments:
<$BlogCommentBody$>
<$BlogItemCreate$>
Links to this post:
posted by <$BlogBacklinkAuthor$> @ <$BlogBacklinkDateTime$>
<$BlogItemBacklinkCreate$>
<< Home